Trend Edukasi Masa Depan

Ada sinyal trend pendayagunaan ICT dan aplikasinya untuk pembelajaran berbasis ICT baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Untuk persiapan ke arah trend itu, kurikulum 2013 Kemendikbud yang tahun lalu masih dalam kerangka Uji Publik dan kini dalam implementasi bertahap perlu diperhatikan oleh pendidik dan peserta didik. Sudahkah mereka siap? Sudahkah sarpras sekolah siap mendukungnya? Paradigma perubahan harus dicermati guru dan peserta didik. Pembelajaran sudah diarahkan fokus dengan ” Student Centered Learning ” ( SCL: pembelajaran berpusat pada siswa sebagai subyek pembelajaran, dengan memberi porsi aktivitas dan kreativitas belajar siswa dikembangkan oleh siswa, adapun guru memfasilitasi agar kondisi tersebut terjadi dan siswa mendapatkan pembelajaran bermakna, diantaranya adalah siswa berani, bersinergi, dan mampu mengkomunikasikan dan mempresentasikan hasil belajarnya yang diperoleh melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik ) . Dengan pengembangan SCL, maka pembelajaran konvensional yang didominasi dengan ” Teacher Centered Learning ” ( TCL : pembelajaran dimana peranan guru sangat mendominasi kegiatan, sehingga siswa diposisikan sebagai obyek pembelajaran dan biasanya membosankan ) akan tergeser.

Trending edukasi dengan SCL yang didukung dengan penerapan ICT pada akhirnya akan menggeser TCL, dan tentunya hal ini membuka peluang bisnis terkait ICT masa depan. Bila 1 unit komputer masih dipandang mahal untuk support trend edukasi, maka ipad yang berharga sekitar 1 juta per unit akan menjadi alternatif pilihan yang dibutuhkan pasar sebagai pengganti komputer desktop atau Laptop yang relatif belum terjangkau untuk penunjang pembelajaran. Namun tentunya, kebutuhan ipad masih dipandang tak terjangkau oleh masyarakat ekonomi lemah. Prediksi kebutuhan ipad dan Laptop, serta smart phone yang makin tinggi pada masa depan akan membuat produser terkait bersaing ketat untuk membikin harga yang kompetitif atas produknya. Untuk itu bapak/ibu guru wajib membekali kompetensinya dengan pendayagunaan ICT untuk pembelajaran. E-learning pada akhirnya menjadi kebutuhan dan pilihan guru dalam rangka mengembangkan kompetensi profesionalismenya. Bukankah kebijakan Kemendikbud sudah mengarah pada kewajiban bapak/ibu guru untuk mampu mendayagunakan ICT untuk mendukung pelaksanaan tugas profesinya? Program E-learning Quipper School ( https://school.quipper.com/id/index.html ) perlu dipahami oleh bapak/ibu guru untuk menunjang SCL dan didayagunakan untuk mendukung pembelajaran. Semoga tulisan ini membuka cakrawala dan wawasan bapak/ibu guru dalam pengembangan profesinya.

Leave a comment